Apa Peran dan Dampak Media Sosial ?


Media sosial merupakan 2 kata yang menurut saya tidak hanya sebagai wadah untuk bersosialisasi, tetapi juga merupakan wadah untuk belajar berbagai hal. Sejak perkembangannya yang begitu pesat dimulai dari friendster hingga instagram, media sosial ternyata cukup bahkan sangat berperan bagi kehidupan bersosial masyarakat kita.

Ketika sesuatu hadir di tengah-tengah masyarakat maka sudah pasti “sesuatu” hal tersebut memiliki nilai positif maupun nilai negatif yang jelas tujuan diciptakannya media sosial adalah untuk hal yang positif. Dilihat dari perannya bagi masyarakat, berikut beberapa poin penting mengenai media sosial.
  1. Wadah memperluas pertemanan 

    Dunia akan terasa begitu sempit bila dilihat dari kacamata media sosial. Bagaimana tidak kemudahan yang ditawarkan hingga kita bisa menjangkau teman-teman kita yang berada di belahan dunia lain. Kita bahkan bisa dengan sangat mudah berbagi pengalaman dan bertukar informasi dengan orang yang belum pernah kita kenal sebelumnya. 
  2.  Media belajar tanpa batas

    Perkembangan media sosial membuat beberapa orang mendapatkan pengetahuan lebih tanpa harus membayar tutor atau mentor dengan kata lain gratis. Media sosial sebut saja seperti youtube menyediakan berbagai channel untuk berbagi segudang ilmu seperti belajar bahasa asing, menggambar, memasak, bahkan panduan wisata semuanya tersedia disana tergantung bagaimana kita mau memanfaatkannya dan tujuan apa yang ingin kita capai.
  3. Sarana pengembangan diri

    Mengembangkan keahlian yang dimiliki melalui media sosial merupakan tren yang terus berkembang sampai detik ini. Keahlian menulis yang dapat dituangkan melalui blog, kemampuan berbicara, mengajar, bernyanyi dan menari yang dapat disalurkan di Youtube. Sampai saat ini bahkan banyak orang yang mendadak punya keahlian baru seperti berpose di depan kamera semenjak mengenal facebook dan instagram. Berkat bantuan media sosial kita akan lebih mudah menemukan passion kita yang sebenarnya. Bukan untuk maksud menghilangkan karakter tetapi kita akan mudah mengenali diri sendiri. Berbagai kompetisi merajalela di media sosial, dari sini kita dapat memanfaatkankannya agar menjadi lebih baik.
  4. Tempat berkampanye

    Berbicara mengenai kampanye yang saat ini lagi happening di negara kita, media sosial ternyata berperan dengan baik. Kampanye pemilihan presiden hingga kepala daerah dapat dengan mudah dilakukan di media sosial. Berkaca dari pengalaman, media sosial nyatanya efektif dalam menarik simpatisan. Kampanye tidak hanya berbicara soal pemilu. Kampanye akan pentingnya hidup sehat, kampanye sosial, kampanye pendidikan dapat dilakukan dengan bebas dan tentunya beretika melalui bantuan media sosial. Manfaatnya sangat besar dimana kita menjadi manusia yang benar-benar “sosial” melalui aksi nyata lewat dunia maya.

4 poin di atas kurang lebih mewakili peran positif media sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Ada juga dampak negatif dengan kehadiran media sosial ini. Saya tidak mengatakan bahwa media sosial berperan negatif namun dengan kehadirannya beberapa orang menjadi lebih buruk dari sebelumnya.
  1. Menjadi makhluk unsocial
    Media sosial sudah seharusnya menjadi tempat untuk bersosialisasi, namun yang terjadi adalah sebaliknya. Manusia sibuk dengan gadget  masing-masing dan seolah setiap saat memikirkan kehidupannya di dunia maya. Bertolak dari pernyataan ini kita dapat melihat contoh ketika sekelompok mahasiswa melakukan reuni dengan teman-teman SMAnya. Di meja makan mereka sibuk dengan gadgetnya masing-masing, apakah itu melihat jimlah like, follower¸komentar atau bahkan sekedar mengecek notifikasi. Bagaimana dengan kondisi reuniannya? Bila diandaikan 1 jam pertemuan terasa seperti 20 menit. Mengapa ? karena 40 menit sudah dipakai untuk bermedia sosial.
  2. Kepekaan terhadap sesama berkurang
    Masih berhubungan dengan poin 1, berdasarkan pengalaman dikatakan bahwa kehadiran media sosial membuat penggunanya tidak peka. Temanmu mungkin dengan semangat ’45 menceritakan pengalamannya tetapi kamu sibuk sendiri. Alhasil, teman yang tadinya butuh solusi bahkan saran menjadi ciut karena tidak dipedulikan.
  3. Media untuk menyebarkan ”hoax”


    Media sosial dijadikan sebagai tempat penyebaran berita palsu atau lebih dikenal dengan “hoax”. Berita yang tidak tentu kebenarannya ini dapat dengan mudah ditemukan di media sosial. Jelas ini bukan kesalahan media sosialnya, namun kesalahan penggunanya.
  4. Merubah pola pikir

    Sungguh luar biasa dampak media sosial. Banyak orang berubah pola pikirnya dan berdampak ke pola hidup. Mencoba menjadi imitasi dari hidup orang lain dan membuat diri sendiri menjadi kehilangan karakter. Pola pikir dalam hal ini lebih cenderung kepada meniru hal-hal yang tidak bernilai positif.
  5. Menjadi pribadi yang malas

    Malas bergerak ‘mager’ menjadi istilah yang pas untuk poin yang satu ini, saking sibuknya dengan media sosial orang-orang jadi malas. Waktu produktif yang seharusnya sangat berguna menjadi terbuang begitu saja. Kemalasan dalam hal mencari informasi sendiri juga begitu menjamur. Sering kita melihat status teman di media sosial lebih memilih bertanya lewat akunnya dibandingkan mencari informasi sendiri lewat internet atau buku.
  6. Menyita banyak waktu
    Poin ini tergantung dari berapa media sosial yang dipasang di smartphone. Pekerjaan yang seharusnya selesai dalam sehari dapat diselesaikan berhari-hari karena kebiasaan menyelingi pekerjaan dengan bermedia sosial. Hal ini tentu mengurangi fokus kita ke pekerjaan.
Dari ulasan di atas mungkin ada beberapa dari pembaca yang setuju dan ada yang kurang setuju. Saya menuangkan apa yang ada di pikiran saya dan mengambil fakta dari pengalaman-pengalaman selama ini. Selanjutnya tergantung dari pembaca mau menjadi pribadi yang seperti apa dan bagaimana kalian menggunakan media sosial. Menjadi manusia yang bijak dalam bermedia sosial tentu akan menjadi hal yang lebih baik.




“Tulisan ini Diikutsertakan dalam Lomba Blog Taruna Ngeblog First Anniversary”


Sumber gambar :
www.istockphoto.com
www.pexels.com
www.startupstockphotos.com

Comments

  1. Nice artikel kak,semoga sukses lombanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks ya sudah mau baca, amin. Kamu jugq^^

      Delete
  2. Saya kalo sosial media sebenarnya pengen bisa dimanfaatin, kan lumayan kali aja ditawarin endorse hehe. Cuman masih belum bisa euy :(

    ReplyDelete
  3. Kayaknya bakalan ditawarin kalo blog ayamsausmelon-nya terus menginspirasi wkwkwk. Audi blognya kece loh, tampilannya juga ciamik.Terimakasih sudah mampir :)

    ReplyDelete

Post a Comment