Hallo sahabat, di tulisan kali ini
aku akan mengulas tentang manusia-manusia kuat *bukannya itu lagu ya?* yap itu
tidak salah dan aku suka sama liriknya “manusia-manusia kuat itu kita”.
Sebenarnya tadi mau nulis tentang orang-orang yang menginspirasi perjalanan
hidupku tapi aku memilih untuk bahas ini dulu. Ok lanjut, ide tulisan ini
muncul saat aku mendengar lagu manusia-manusia kuat by TULUS dan
aku membayangkan tentang penghargaan terhadap diri sendiri.
Sering kita malah membuat diri
sendiri menjadi lemah dan kurang menghargai diri sendiri. Nah, setelah berpikir
lebih jauh ternyata ada banyak yang hal yang patut disyukuri. Berhenti sejenak
dan mengingat apa yang sudah dilakukan di 7 hari bahkan 365 hari yang lalu. Memang
tidak semuanya berjalan mulus. Ada begitu banyak kegagalan yang dijumpai,
bahkan batu sandungan itu berhasil menjatuhkan kita. Hebatnya kita tidak
menyerah, yap kita memang kuat bukan?
Coba ingat deh, pas lagi
malas-malasnya belajar dan kita kembali semangat setelah ingat akan perjuangan
orang tua yang sudah bersusah payah menyekolahkan kita. Saat kecewa karena
nilai ujian kurang memuaskan, lalu kita tetap bersyukur mencoba mengingat ada
banyak orang yang nilainya lebih buruk dari kita. Kadang, kita harus lebih
kuat, belajar lebih ekstra agar remedialnya berhasil. Tanpa kita sadari kita
membentuk pribadi yang lebih kuat dan pantang menyerah. Tanpa kita sadari kita
memiliki pengetahuan 2x lipat dari sebelumnya.
Saat galau karena teman atau karena
ditinggal kekasih. Saat itu senyuman pudar, air mata berderai kamu bakal bilang
“rasanya sesak”. Iya itu memang menyakitkan, tapi kemudian kita memilih untuk
bangkit lagi membuka hati dan menemukan teman yang mendukung usaha-usaha kita. Apakah
saya dan kamu sadar? Kamu sudah kuat bahkan kamu sudah menciptakan bahagiamu
sendiri.
Manusia-manusia kuat. Harusnya kamu
sadar kamu sudah menjadi salah satunya. Betapa hebatnya kamu belajar bangkit di
tengah keterpurukan. Di saat yang lain menolak bahkan mengatakan kamu tidak
bisa dan kamu dengan membara membuktikannya. Lalu kenapa kamu bilang bahwa kamu
lemah dan tidak bisa apa-apa? Kamu bilang “ah si ini lebih baik dari aku”, kamu
terus-terusan membandingkan diri dengan orang lain. Kenapa kamu bilang belum
berbuat sesuatu? Belajar untuk tidak ragu sama diri kita, menghargai setiap
usaha kita, menghargai setiap hal yang membuat kita menjadi kuat.
Manusia-manusia kuat tidak boleh menyerah, mimpi itu harus jadi kenyataan.
Semangat ya buat kita.
Fighting
ReplyDeleteSiap dek 😊 kamu juga 😉
ReplyDelete