Sesuai janji
aku pada postingan sebelumnya, kali ini aku akan membahas beberapa orang yang
cukup banyak berpengaruh dalam pola berpikir yang aku terapkan. Ya boleh
dibilang mereka ini adalah orang-orang yang menginspirasi aku, selain firman
Tuhan dan keluarga. Yoo, yang mau kepoin silahkan dilanjutkan hehehe
1. Mother Theresa
Foto: bimtech.ac.in |
Santa
Theresa dari Kalkuta atau Mother Theresa pasti akan menginspirasi siapa pun
yang menonton atau membaca kisahnya. Mother Theresa mengabdikan seluruh
hidupnya untuk melayani orang-orang sakit (kusta) dan miskin. Apa yang
dilakukan benar-benar langka untuk kebanyakan orang. Bagaimana tidak, kehidupan
membiaranya yang mengurus anak-anak sekolah dan berdoa tidak cukup membuat
hatinya tenang sampai Dia terpanggil untuk menjangkau lebih jauh orang-orang
yang dikucilkan dan hampir tak berpengharapan.
Siapa
dia? Dia adalah orang yang pertama kali membuka cara berpikir aku. Cara
berpikir tentang pertemanan dan cara menghargai diri sendiri. Tidak melulu
menyalahkan diri sendiri kalau ada hal yang menimpa. Belajar untuk “cuek”
dengan orang-orang yang sebenarnya tidak pernah menghargai apalagi menyadari
kehadiran kita. Nasehatnya pas kena hati dan ampuh membuat hati tenang.
Benar-benar berterimakasih deh :)
Pasti
ada yang kenal ya? Kak Budi ini mentor di Sekolah TOEFL dan Sekolah Inggris.
Hal yang paling berkesan adalah saat aku mengikuti online course yang diadakan Kak Budi dan aku mendapatkan pesan yang
mana inti dari pesan itu tidak akan terlupakan “Kalau kita memudahkan jalan
orang lain untuk keluar dari masalahnya, maka jalan kita akan dipermudah juga”.
Kak Budi selalu bercerita kalau dia lagi punya masalah yang banyak, dia akan
berusaha mencari orang yang mau dibantu. Pasti tidak masuk akal kan? Kok bisa,
bantu orang lain di saat kita sendiri saja butuh bantuan. Tapi, aku sering
melakukannya dan hasilnya terbukti luar biasa.
Sering
kupanggil Kak Uni. Aku ingat dulu belum terlalu akrab sama Kak Uni, tapi
setelah tahu kita punya impian yang sama, maka komunikasi terus berjalan bahkan
sampai sekarang. Pengalaman yang Kak Yuni sering bagikan mengajarkanku bahwa
mengejar mimpi itu harusnya memang begini. Berusahasekuat tenaga boleh-boleh
saja tapi jangan juga melupakan kuasa Sang Pencipta. Tetap percaya bahwa mimpi
itu akan kita raih.
Bah
kakak kece yang satu ini banyak menginspirasi anak-anak muda di Indonesia lewat
kanal YouTube dan blognya. Well, nemu akunnya Kak Gita sekitar 1 tahun yang
lalu, sudah hampir 2 tahun sih. Sejak pertama nonton videonya memang suka
banget bahkan sampai hari ini. Soalnya hal yang disamppaikan Kak Gita itu benar
adanya. Misalnya, kita sering scanning
penampilan orang dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kita membicarakan orang
lain kalau merasa ada yang aneh atau berbeda dari orang tersebut. Alhasil, kita
selalu merasa ada kekurangan pada diri kita karena kebiasaan kita sendiri yang
suka menilai keburukan atau kekurangan orang lain. Padahal sebenarnya itu
biasa-biasa saja tapi kita malah terganggu dengan hal-hal kecil yang sebenarnya
buat orang lain juga tidak penting. Sampai sekarang nih sudah banyak yang subscribe akunnya Kak Gita, bahkan Kak
Gita di undang ke YouTube space di London untuk mengikuti Creator for Change Project. Aku juga belajar untuk nyaman dengan
diri sendiri, entah orang di luar mau ngomongin apa ya terserah mereka. Kalau kata
Kak Gita sih kita tidak bisa membuat semua orang suka sama kita. Hal yang
terpenting kan, kita paham dengan diri kita dan kita tahu kalau kita melakukan
hal-hal yang bermanfaat. Sudah itu saja, tidak usah peduli dengan suara sumbang
yang tidak ada kontribusinya sama sekali buat hidup kita.
Kalau Jack
Ma baru akhir-akhir ini suka nonton videonya, tapi aku belajar beberapa hal. Contoh,
paling sering kalau orang lain berhasil atau sukses kita akan melirik ke
kesuksesan mereka. Nah menurut Jack Ma kita jangan belajar dari kesuksesannya
tapi belajarlah dari kegagalannya karena akan banyak kegagalan yang akan kita
temui ke depannya. Jack Ma juga mengatakan bahwa kalau ingin belajar janganlah
di tempat (perusahaan) yang besar tapi pilihlah yang kecil supaya kita bisa
belajar banyak hal di sana. Jack Ma yang ditolak 10x ditolak oleh Harvard University tidak menyerah bahkan
dia juga ditolak oleh beberapa perusahaan, tapi dia tidak menyerah dia
mengatakan “Hari ini sulit, besok akan lebih buruk, tapi hari setelahnya akan indah”.
Terkenal
dengan mimpi sejuta dollarnya sudah pasti aku terinspirasi karena kegigihannya
dalam berjuang untuk memiliki kebebasan finansial sebelum umur 30 tahun. Lebih dari
itu aku belajar artinya berjuang saat masa-masa sekolah seperti sekarang.
Satu pesan
yang membekas dari Yasa pengusaha muda Indonesia yang terkenal dengan usahanya Men’s Republic punya pandangan
tersendiri. Yasa yang sudah memulai karir sejak 15 tahun mengatakan bahwa “masa
muda yang baik tidak dihabiskan dengan berleha-leha”.
Ya sudah itu saja dulu, masih banyak orang yang menginspirasi aku juga. Aku cuma mau bilang terima kasih, hidup kalian sudah memberikan
perubahan positif buat hidup orang lain.Semoga tulisan ini bermanfaat ya.
Comments
Post a Comment