Tentang Kerjaan


Pexels.com/KristopherK

Ternyata setelah ngecek blog, ya ampun terakhir menulis di blog sebulan yang lalu. Untung masih suka nulis jadi nulis-nulis di sini lagi. Ninggalin jejak buat diri sendirilah lumayan.

Btw, aku lagi kepikiran untuk membahas soal kerjaan.  Lagi jemur pakaian terus kepikiran eh blog kayaknya sudah lama ditinggalkan. Eh akun Youtube lumayan subscribernya naik tapi sudah berbulan-bulan tidak diisi konten yang berfaedah. Untung ndak karatan, masih bisa ku fungsikan kembali pikirku. Itu kan kerjaanku selama jadi mahasiswa. Ya ampun, ternyata ke sana ke mari aku nyari kerjaan yang umumnya 8 to 6 lah kerjaan lama ditinggalkan hehehe. Yap menulis dan ngerjain beberapa proyek sukarela itu menjadi kerjaanku selama ini. Kenapa tidak aku lanjutkan siapa tahu bisa lebih banyak memberikan manfaat kan ya.

Wait, pekerjaan? Ya benar, setelah bergumul dengan kerasnya kehidupan (asik), nyatanya aku ndak benar-benar jadi PENGANGGURAN. Wets gede banget tulisannya. Pekerjaanku selama ini adalah “APA SAJA” sempat kerja sebagai asisten apoteker terus karena resign lalu aku menganggap itu nganggur. Padahal yang terjadi adalah sebulan terakhir ini ada beberapa junior yang memintaku me-mentor-i mereka untuk penelitian skripsinya kerjaan kan? Aku menjalankan proyekku bersama beberapa teman yaitu membuka kelas bahasa inggris gratis. Puji Tuhan sejauh ini kami bersyukur bisa mengeksekusinya, kerjaan lagi. Mulai buka usaha recehan, ndak pa-palah untung recehan dulu. Intinya kerja ye kan? Kali aja bisa sesukses Om Bob atau yang paling sering aku kepo-in Yasa Singgih. Kalau lagi musim UN atau ujian semester ada panggilan ngajar private lagi, aku bilang ke diri sendiri “Thanks Agnes, sudah mau berusaha semangat ya, ini juga kerja wkwkwk”. Menyibukkan diri dengan hobi menulis lagi, yes dapat kerjaan lagi. Kita tidak akan pernah tahu apa sebenarnya yang ada di depan. Aku bukan peramal juga yang bisa prediksi masa depan. 

In my opinion, kerja itu bukan cuma soal kerja yang literally kerja terus akhir bulan atau waktu tertentu menghasilkan sekian rupiah. Buat aku pribadi kerja itu termasuk saat kamu ngeluarin energi untuk membantu banyak orang. Which is yang ini nih jadi relawan meski belum ada nilai rupiahnya paling tidak aku ada pengalaman.
To be honest, buat sampai di pemikiran seperti ini. Aku berusaha melawan pemikiran-pemikiran negatif. Apa senjatanya? Doa, ikhlas dan bersyukur tambahkan pemanis senyum enak dah rasanya. Bukan hal gampang memang melewati jalan menuju mimpi yang ups and downs-nya kerasa. Bak mendaki gunung kan, nanti sampai di atas baru bisa lihat eh ternyata jauh juga ya jalan yang ditempuh. Sampai di atas wah kalau ndak ada niat, usaha dan keyakinan tempat setinggi ini tidak mungkin kupijak. Begitulah yang kupahami.

Buat teman-teman yang lagi down atau merasa frustasi skripsi belom kelar, kerjaan idaman tak kunjung terlihat atau bahkan ada yang belum menemukan kampus idaman buat melanjutkan kuliah lagi. Tetap semangat dan jangan berhenti dulu. Kalau hari ini Tuhan masih kasih kita napas berarti Tuhan masih pengen lihat kita berusaha. Jangan takut karena kita tidak pernah jalan sendiri. Enjoy :)

Comments