https://www.drkellyann.com/dream-big/ |
Wess judulnya clickbait gitu yah
hehehe. Semoga kalian masih betah berada di blog ini. To the point saja, jangan
percaya pada mimpi. Kenapa? Kayaknya sudah beberapa kali yah aku singgung di
beberapa tulisan soal hidup setelah lulus ini, anyway kalau sekarang kalian
lagi ngerjain skripsi berarti sudah nyaris setahun semenjak kelulusanku.
Banyak banget suka dan duka
setelah lulus, hidup tuh kayak baru-baru benar kerasa hantamannya setelah lulus
(caileh) apalagi soal biaya hidup yang harus dicover sendiri. I never thought that it will be hard like
this. Aku pikir setelah lulus dapat kerjaan lanjutkan perjuangan menggapai
mimpi dan menikmati kerja keras. It is
not simple like that. Habis lulus itu kayak mulai tidak terarah mau ke mana
tujuannya, rencana yang di susun pas semester akhir berakhir wacana doang bukan
karena tidak berusaha tapi yah seperti itu, merasa ”kok begini-begini saja yah?”
Tapi akhirnya aku putuskan untuk tetap berjuang di jalan yang ada di depan mata
ini.
Memilih untuk teguh pada pendirian menunggu
hal yang benar-benar diyakini dan membiarkan beberapa kesempatan lewat. Belum lagi
kalau ada yang kita inginkan tapi malah kita yang ditolak, yes
I got so many rejections before. So far aku baru sadar sih ini yang namanya
hidup, kita berhak memilih atas apa yang kita impikan. No matter how hard it is
kalau namanya sudah mimpi berarti harus berani untuk memperjuangkannya.
Sampai saat ini aku masih
berjuang untuk hal itu. Perasaan merasa tertinggal itu sedikit demi sedikit
mulai pergi dan bisa kubilang “I enjoy
this journey”. Aku pernah baca kalau orang-orang sukses itu adalah
orang-orang yang mencintai proses dan aku bersyukur banget karena aku sudah
mulai belajar mencintai proses yang ada.
Memang betul jangan percaya pada
mimpi karena apa? Tuhan tuh bakal ngasih kita lebih dari apa yang kita
harapkan. Kalau diingat-ingat lagi memang aku belum lagi merasakan suka-dukanya
kuliah dsb. Hanya saja aku bahagia dan bersyukur karena hampir setahun ini aku
meraih pengalaman-pengalaman yang sebelumnyapun tak terbayang. Aku bersyukur
bisa menemukan potensi diri yang lain, bisa kenalan sama penulis-penulis luar
negeri yang humble dan bahkan menawari
tumpangan jika kelak jalan-jalan ke negeri asalnya. Aku amaze sama proses hingga bisa merasakan namanya kerja, belajar sama
orang-orang dari universitas unggul di kota ini dan bisa menimba ilmu sekaligus
bekerja dengan orang-orang luar yang mungkin ke depannya bisa membantu.
Bahkan saat-saat aku sudah hampir
menyerah ternyata Yang Maha Kuasa punya cara dan memperlihatkan kalau yang
diimpikan itu bukan hanya sekadar mimpi saja. Aku melihat bahwa ada jalan baru yang dibukakan
dan yakin bahwa ini adalah jawaban dari doa-doa selama ini. Meskipun bidang
yang akhirnya aku tekuni tidak sesuai dengan jurusan, tapi aku tetap bahagia
dan merasa semuanya tidak ada yang sia-sia. Tidak semua hal harus sesuai dengan
patternnya, banyak orang-orang yang kemudian end up in something yang
walaupun bukan bidangnya dengan berbagai alasan. Semoga dapat poin dari
tulisan ini.
Pada poin "hidup tuh kayak baru-baru benar kerasa hantamannya setelah lulus" serasa sya bukan seorang diri nes yg menerima hantaman dri dunia nyata..hahah
ReplyDeleteTapi sya suka di bagian akhir tulisan yg ngasih semangat ke sya bwh jika kita berdoa psti tuhan memberikan kemudahan.. Harus tetap berusaha dan optimis...
Hehehe, you are welcome. Yap harus tetap percaya ada rencana yang indah dibalik semua perjuangan selama ini.
Delete