Rock and Roll in Sweet Seventeen
Kuingat kembali masa saat
aku mengenal cinta yang membuat jiwaku terus bergelora, dan seakan tak bisa
lagi lepas dari rock and roll. Inilah kisahku yang akan selalu hidup dalam
sanubari dan takkan terhapus oleh ruang dan waktu.
Pagi ini, aku terbangun dari
tidurku yang sangat lelap, karena semalam baru pulang nonton konsernya kotak.
Yeah..... bangun dengan mata yang masih setengah terbuka, aku lannsung mutar
lagunya ♫ “edane-rock in 82”♫♫ mataku lansung
terbelalak. Yihaaa..... i like it.
Berhubung waktu sudah hampir
setengah 7, aku lansung lari ke kamar mandi dan mulai
siap ke sekolah.
“pagi ma, pagi pa, pagi kak !!” sapaku pada
keluargaku yang sedari tadi
sudah menunggu di meja makan.
“eh, Adzana bisa gak gayanya feminim dikit ??” tanya
kakakKu Feby
(Adzana, namaku karenaa lahir pas adzan
berkumandang tapi aku bukan muslim, kristiani malah)
Aku sempat berfikir sejak
lahir aku ini memang aneh, namanya aja aneh, sampe sekarang aku masih aja aneh
!! kata teman-temanku (Àneeehh), tapi aku nikmatin banget kata ‘aneh’ itu.
“oh ya pa, hari ini aku nggak usah dianterin
ya..!!”
“kenapa zan, kan biar bareng papa lebih enak.”
Tanya mama
“mmm.... aku hari ini mau naik sepeda ama
teman-teman.” JawabKu
‘terseralah yang penting hati-hati !”
“thanks ma, mama emang paling baik. I love you ma
!” godaku pada mama
“dasar, pintarnya ngerayu gitu,” ledek kakak
Sehabis
meneguk segelas susu yang udah dibuatin mama. Aku lansung menjemput sepeda
black silverKu di garasi. Aku lansung memasang headphone ditelingaKu, dan muter
lagunya kotak “rock never dies”♫♫♫
“ bye....bye....bye.... semua !!” ucapKu pada
keluarga kecilKu itu
Udah siap,,, Tancap....
huuhhh asyik bener. Aku ngerem sepedaKu dan berhenti di depan rumah Rocky.
Nggak seperti namanya ‘Rocky’ (y) nya diilangin dia nggak demen ama lagu rock.
Katanya bikin telinga bengkak.
“ah,, kamu aja yang lebay Rock, mana janji kamu
kemarin ??” tanyaKu pada si Item yang satu ini
“nih,, nggak sabar banget sih” Rocky menyerahkan
sebungkus permen karet padaKu
“wuuih,, thanks banget ni, yah udah kalo gitu
tunggu apa lagi ayo jalan ☻!”
#Sampai di sekolah . . . .
HeadphoneKu masih terpasang
ditelinga, aku memainkan dua buah ballpoint di tanganku, mengikuti irama lagu
yang Kudengar .tiba-tiba...
“Adzana Dwi Putri” teriak wali kelasKu yang
galaknya minta ampun !!
“iiyah pak,” jawabKu pura-pura nggak tau masalah
yang terjadi
“bisa tidak, anda melepas headphone anda saat
memasuki ruang kelas !
Huuh dasar,,,,, padahal
keren banget, aku nurutin aja wlau aku rock sejati, tapi aku patut diperhitungkan di kelas. (nggak
sombong loh). Biasalah kalau diomelin gitu aku malas dengar , pecinta rock
selalu bebas walau rintangannya banyak (hahahaha nggak nyambung).
#Hari ini ujian matematika . . .
“siip selesai pak !!” kata Sabrina si ratu kecantikan di sekolahKu, pintarnya
nggak usah ditanya lagi. Tapi satu yang nggak aku suka dari dia. Yes she is
very conceit.
“aku juga udah pak !!” kataKu
#Usai ujian . . .
“Rocky ayo kita beraksi !!”
“hah mau ngapain lagi, zan aku udah bosan dihukum
terus !” kata Rocky
“yah udah, kalau gitu aku ke kelas sebelah yah !!
tanganKu melambai pada Rocky yang sibuk nulis karya ilmiahnya.
Usilin anak-anak, Cuma iseng
tapi udah hobi. Yah mau gimana lagi. Aku memasuki ruangan
kelas X,aku pura-pura nanya-nanya padahal dalam otakKu aku udah ngerencanain
sesuatu. Satu orang masuk perangkapKu. Aku sengaja nepuk belakangnya dan
nempelin secarik kertas yang bertuliskan “ Godain Aku Dong”.
Ketika siswi itu mulai
melanggkahkan kakinya, rencanaKu pun berhasil. Semua orang pada ngeliatin dan tertawain dia. Aku nggak tahu kenapa
sepertinya ngerjain orang tuh udah makanan sehari-hariKu.
Tapi seperti biasa, namaKu
dipanggil lagi. Aku disuruh masuk ruang BK. Kayaknya aku udah nggak bisa hitung
lagi beberapa kasus yang aku buat. Untunglah ibu dan bapak guruKu tuh baik.
Saking baiknya tiap hari aku dijemur, kayak pakaian aja. Tapi dari pada dikeluarin dari sekolah.
“buat ulah apa lagi sih kamu ??” tanya Rocky
“aku abis ngerjain adik kelas !!”
Rocky menemani aku bercerita saat
aku dijemur
ObrolanKu dan Rocky tak
terasa sampai aku disuruh masuk kelas lagi. Mungkin akulah orang palig terkenal
satu sekolah. Karena setiap hari jadi hiburan gratis bagi rakyat-rakyat satu
sekolahan yang nongkrong di teras kelas saat aku dijemur.
# pelajaran biologi . . .
Siang ini aku nggak lansung
pulang ke rumah karena aku mau ke rumah Rocky dulu. Mulai hari ini aku belajar main gitar di
rumah Rocky. Kakaknya kan vokalis sekaligus gitaris band sekolahKu. Aji mumpung
kan ? aku berjalan kedalam rumah Rocky dan aku dengar dengan jelas suara gitar,
rasanya kalau dengarin suara gitar kayak lagi jatuh cinta.
Wuueenak tenang...
“tunggu apa lagi ? ayo kita mulai latihannya !!”
kata kakaknya Rocky padaKu saat aku masih berdiri dihadapannya.
“ok deh !” dengan rasa yang tak sabar, kayak orang
kelaparan banget yang begitu liat makanan pengennya lansung disikat aja. Saat
kak Adit ngajarin aku si Rocky nggak tau kemana.
“kak...Rocky kemana yah ??”
“biasalah, liat aja dikamarnya !”
“makasih kak...”(dengan senyumKu yang nggak semanis
gula)
Dalam keadaan hening, aku
lansung mendobrak pintu kamar Rocky nggak usah ditanya lagi. Pastinya dia kaget
banget...
“dasar rocker otak miring !!”
“hahaha ngapain !!” tanyaKu pada Rocky yang lansung
menutup laptopnya saat aku memasuki kamarnya.
“ahh, nulis apaan ? coba aku lihat !”
Tanpa melakukan perlawanan
(emang perng apa ? aneh) laptopnya Rocky udah ada ditanganKu dan ketika aku
buka laptopnya , apa
yang terjadi ?? kasih tau nggak yah
...
“oh puisi... aku kirain apaan gitu !”
“udah puas, sini balikin laptopnya” kata Rocky
“bener deh,, wiidiihhh kamu kayak penyair aja
cuakep banget puisinya !” pujian Kulemparkan
pada Rocky.
“Rocky kamar kamu rapi banget ya, layaknya anak
perempuan aja !” ledekKu pada Rocky
“ya, iyalah emang kayak kamu berantakan bau lagi,
hahaha rocker sih !”
“enak aja kamu !!”
Saat asyik bercerita
tiba-tiba hpKubunyi, ada telpon dari mama ternyata.
“halo,, ma !!”
“cepetan pulang !!”
“tapi kenapa ma ?? halo...halo...!!” yah di matiin,
bikin aku panik dan penasaran.
Aku lansung narik tas hitamKu, dan pamitan ke Rocky and family. Aku mengayuh
sepedaKu secepat mungkin............... tapi hari ini macet banget mana udah
jam 6 sore lagi, 1 jam kemudian sampe rumah.
“tok...tok...tok...”
Ku ketuk pintu tapi nggak ada yang nyahut. Aku
lansung masuk ke dalam rumah. Tapi rumahnya sepi banget, aku berfikir mungkin
yang lain lagi dikamar. Aku lansung masuk kamar, karena sangat gerah aku lalu
mandi dan mengganti pakaianKu.
Rasanya segar banget apalagi dengan rambut yang masih basah. Ke kamar kakakKu dulu deh.....
“kak,, kak,, kak,, !!”
Tapi aku dengar nggak ada
yang jawab , aku langsung membuka kamar pintu kakak yang kebetulan nggak di
kunci ku lihat kakak nggak ada. Saat itu aku baru sadar kalau emang rumah
memang lagi kosong. Aku tambah panik, mama yang tadi nelpon suruh aku pulang
cepat tapi nggak ada juga dirumah.tiba-tiba ponselku bergetar:
*Message from sister feby :
Coba deh
ke taman belakang….
Tak berfikir panjang aku
langsung ke taman belakang rumah,tapi kok lampunya mati.aku jadi takut aku
yakin ini bukanlah film horor tapi kenyataan. Dalam hitungan detik ku dengar
musik rock yang sangat keras.....dan lampu juga udah mulai nyala.
“surprise...happy brithday” ucap orang-orang di
depanKu.
Kenapa aku bilang
orang-orang, yah nggak nyangka aja keluarga, sahabat, dan orang-orang yang
pernah aku kerjain semuanya tampil dengan gaya rock dan aksesoris serba hitam
ngerock abis deh pokoknya, sampe-sampe aku nggak ngenalin mereka. Rame banget,
ada Rocky yang baca puisi, aku jadi tahu ternyata puisi yang Ku baca dikamarnya
dibuat spesial untukKu, ada yang main gitar, nge-band dan paling lucu kak Feby
yang tampil seperti menurut pada jiwaKu yang rocker di ulang tahunKu yang ke 17
ini.
Menurut aku musik rock itu adalah
irama yang sangat indah, menghibur, pembawa semangat, obat galau pokoknya nggak
ada dukanya. Walaupun kata teman-teman perempuanKu itu aneh. Maklumlah mereka
lebih suka musik “boy and girl band“ tapi malam ini aneh,aneh itu mereka
tampilkan pada diri mereka ,sebagai suprise di ulthaku yang ke 17,.siik asikk
jadinya malam ini semua tampil sebagai anggota DPR bukan Dewan yang rajin
korupsi itu,tapi DPR alias Dewan
Perwakilan Rocker.
By ; Agnes Vivi Lestary
Cerpen pertama saya yang diterbitkan oleh NP “Timor Express” thanks so
much buat Pak Marthen Bana yang sdh memberi saya peluang”
Rock Never Dies
"Aneh" tuh anne tu :D
ReplyDeletehahahahahaha ape lu..
ReplyDelete